PENYESALAN 27 November 2009
” Karena engkau sudah menyesal dan engkau merendahkan diri di hadapan TUHAN pada waktu engkau mendengar hukuman yang Kufirmankan terhadap tempat ini dan terhadap penduduknya, bahwa mereka akan mendahsyatkan dan menjadi kutuk, dan oleh karena engkau mengoyakkan pakaianmu dan menangis di hadapan-Ku, Akupun telah mendengarnya, demikianlah firman TUHAN”

2 Raja-raja 22:19 .
Allah memanggil Bangsa Yehuda untuk kembali beribadah kepada-Nya melalui usaha yang dilakukan Raja Yosia. Yosia adalah raja-raja terakhir yang tanggap dan sigap begitu melihat bangsanya yang tidak taat pada Allah sehingga perbuatan rakyat menjadikan sakit hati Allah (ayat 1-17)

Allah melihat hati dan respon Raja Yosia yangmenyesal dan merendahkan hati bahkan menangis di hadapan-Nya. Yosia mau membawa bangsa bertobat supaya tidak dihukum Allah (ayat 19).

Penyesalan yang sejati merupakan kunci sukses dan jalan berkat Allah dilimpahkan bagi setiap bangsa, termasuk kita semua. Kutuk dijauhkan dari orang percaya.

Saudaraku, marilah kita segera menyesal dan bertobat secara sungguh bila pikiran dan tindakan kita melawan aliran arus Tuhan

ALLAH MENGHARGAI PENYESALAN SEJATI KITA
Doa: Tuhan Yesus, aku menyesali dosa-dosaku supaya tidak Engkau kutuk. Amin

RAYAKAN PASKAH BAGI TUHAN
"Rayakanlah Paskah bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang tertulis dalam kitab perjanjian ini!" (2 Raja-raja 23:21

Yosia adalah seorang reformator iman bagi bangsanya yang mampu membangun hubungan baik dan akrab dengan Allah. Ia memanggil rakyat untuk berkumpul di rumah Tuhan untuk membacakan Hukum Taurat. Pada akhirnya rakyat memiliki tekad untuk hidup mengikuti Tuhan dan mentaati segala hukum-Nya dengan segenap hati (2 Raja-raja 23:1-3).

Yosia bersama rakyat berjanji dan bertekat untuk menyembah Allah, yang diakhiri dengan perayaan Paskah. Dalam perayaan Paskah ini mereka memperhatikan dengan seksama segala yang diatur dalam Hukum Taurat.

Tak henti-hentinya Yosia mengadakan pembaharuan dengan menghancurkan penyembahan –penyembahan berhala, pemanggil roh-roh jahat, arwah dan terafim.

Baiklah saudara, marilah kita buang jauh pikiran-pikiran jahat, berhala-berhala, egoisme serta kedagingan yang ada dalam hidup kita.

Dan melalui peringatan paskah yang kita rayakan setiap tahun, mengingatkan kita akan segala berkat dan pertolongan Tuhan dalam kehidupan kita.

PASKAH SEBAGAI LAMBANG KEMENANGAN ORANG PERCAYA

Doa: Tuhan Yesus terima kasih atas kemenangan iman yang engkau berikan kepada kami, dan ajarlah kami untuk terus mengingat kembali makna paskah. Amin
Senin, 29 Nopember 2009

Bacaan Alkitab : 2 Raja-raja 24:18-20.
”Sebab oleh karena murka Tuhanlah terjadi hal itu terhadap Yerusalem dan Yehuda, yakni bahwa Ia sampai membuang mereka dari hadapan-Nya. Zedekia memberontak terhadap raja Babel”. (2 Raja-raja 24:20)

MURKA ALLAH
Untuk menggantikan Yoyakim maka Nebukanezar mengangkat Natanya sebagai Raja. Paman Yoyakin menjadi raja dengan zedekia. Ia lemah dan dan tidak berdaya walaupun sudah dinasehati oleh Yeremia. Ia berhasil di bujuk untuk memberontak Babel, yang seharusnya tidak dilakukannya.

Kejahatan demi kejahatan yang telah dilakukan raja dan rakyat sangat tidak disukai Allah

Murka Allahpun terlaksana dan menyambar Yerusalem sehingga setelah dikepung musuh mengalami kekekalahan, di mana kota Yerusalem dan Rumah Tuhan dibinasakan. Selain itu juga para penduduk tinggal dan ditawan Babel. Tidak ada yang dapat dan sanggup menangkis murka Allah. Karena Allah benci dengan kejahatan umat-Nya

Saudara, mari kita semakin meningkatkan ketaatan dan dengar-dengaran perintah Tuhan karena Allah sudah setia pada kita. Mari kita sembah dan sanjung Allah senantiasa dalam kehidupan sehari-hari.

ALLAH MURKA KEPADA UMAT-NYA YANG TIDAK TAAT DAN SETIA
Doa: Tuhan Yesus, ingatkan selalu hidupku untuk selalu taat pada hukum-hukum-Mu dan kami berkarya menurut rancangan-Mu yang indah. Amin

2 Raja-raja 24:18-20.
”Sebab oleh karena murka Tuhanlah terjadi hal itu terhadap Yerusalem dan Yehuda, yakni bahwa Ia sampai membuang mereka dari hadapan-Nya. Zedekia memberontak terhadap raja Babel”. (2 Raja-raja 24:20)

HATI YANG PENUH BELAS KASIH
Di bawah pemerintahan Yoyakim yang lalim, jahat dan menyembah berhala. Yeremia memberitahukan hukuman yang semakin nyata dan tegas bahwa kota akan dibinasakan. Yoyakimpun ditangkap dan ditawan di Babel (ayat 27).
Hati Ewil Merodakh memiliki hati yang penuh belas kasihan. Ia berbicara baik dan penuh perhatian pada Yoyakim sehingga ia dibebaskan dari penjara. Malahan ia juga diberi tanggungjawab yang luhur serta diberi fasilitas yang memenuhi syarat. Tidak disangka-sangka hati raja demikian berbelas kasih.
Saudaraku, mari kita meneladani kepemimpinan Ewil merodakh sebagai raja yang peduli dan memiliki belas kasih pada orang yang tertindas. Mari berbaik hati pada siapapun orang tanpa memandang siapa dia. Belas kasih bisa berupa materi dan non materi. Kita lakukan belas kasih pada orang lain tanpa pamrih, apalagi pada orang yang mama dan papa.

TABURKAN HATI YANG BERBELAS KASIH PADA ORANG YANG MEMERLUKAN
Doa: Tuhan Yesus mampukan saya untuk mempraktekkan hati yang berbelas kasih pada siapapun tanpa pandang bulu. Amin