Blog Ini Adalah Sarana dan Inspirasi Q

Blog Ini Adalah Sarana dan Inspirasi Q
be my self

Kamis, 28 Mei 2009

KONSUMEN ADALAH RAJA

BUAT KONSUMEN MAU MEMBELI

“ Manusia membeli dengan emosi dan barulah membuat pertimbangan dengan logika”

Moment of Truth ( MOT ) dalam pelayanan sepenuh hati sangat diperlukan. Focus kepada titik-titik pelayanan yang bias dinilaibaik dan buruknya service anda oleh konsumen dapat diminimalisir sejak dini. Bishop menyatakan bahwa “ masalah” adalah perbedaan antara apa yang anda miliki dengan apa yang anda inginkan.

Memang tidak semua keinginan konsumen dapat kita penuhi. Namun, paling tidak ada MOT yang harus anda cermati seperti kualitas produk, harga, pelayanan, dan komunikasi. Pada tulisan ini saya coba untuk lebih mencermati beberapa titik penting komunikasi dengan konsumen yang sangat berpengaruh terhadap suksesnya penjualan.

Komunikasi sendiri sebagai sebuah kontak langsung antara penjual dan pembeli seringkali muncul hambatan. Hmbatan komunikasi sering terjadi karena anda seringkali membiarkan kejadian-kejadian internal dan eksternal mendikte bagaimana perasaan anda dan bagaimana seharusnya reaksi anda dalam berkomunikasi. Anda berlaku seperti budak yang patuh dan bereaksi ketikakedaan-kadaan memberikan isyarat kepada anda untuk marah, gelisah, jutek, cemberut. Dari fakta inilah, anda diajak belajar membiasakan diri tetap berkomunikasi, apapun kondisinya. Anda bias mulai mencoba memaksakan diri untuk berkomunikasi yang memungkinkan anda untuk terbebas dari dominasi kondisi internal dan eksternal yang menghambat anda berkomunikasi dengan konsumen.

Contoh kasusnya, ada seorang Wiraniaga yang ogah-ogahan, dengan wajah kusutnya melakukan penawaran suatu produk. Ia berkomentar “ berat-berat tak satupun yang mau, jualan kok susah! Habisnya barang seperti ini mahal”.

Benar faktanya, ia melakukan penawaran dan konsumen menolak karena merasa harga produknya mahal. Namun, keluhannya dan sikapnya dalam melakukan penawaran telah menghambatnya.kondisi, seperti ini, sebagai seorang wiraniaga harus bias memberikan sentuhan yang pas. Salah satu langkah internalnya adalah dengan membuat dirinya dalam keadaan emosi yang senang saat melakukan penawaran. Berikutnya, jangan sekali-kali menceritakan masalah anda kepada pelanggan. Yakinilah bahwa konsuman anda membeli disebabkan karena penalarannya sendiri bukan karena penalaran kita. Harga akan menjadi relative pada sgmentasi konsumen tertentu.

Lalu, bagaimana menyikapi dari penyebab eksternal dimana para pelanggan yang selalu merasa keberatan? Didalam buku Zig Ziglar’s secret of closing the sale, ia menulis sebuah tips manjur untuk mengatasi rasa keberatan yang paling umum. “ yaitu harganya terlalu mahal “. Resep tersebut berupa kalimat yang menyatakan fakta:

“ya. Harganya mahal. Namun, saya merasa ini masih wajar. Bila anda jumlahkan manfaat-manfaat dari kualitas dikurangi dengan kekecewaan karena barang tersebut murah, lalu kalikan dengan kenikmatan ma\embeli sesuatu yang baik. Kemudian bagilah biaya tersebut dalam jangka waktu tertentu. Maka, hasil perhitungannya masih menguntungkan anda. Jika barang tersebut membuat anda harus membayar 100 dolar tetapi anda diberi 1000 dolar kesenangan, bagaimanapun juga ini berarti masih murah bukan?”

Dalam tinjauan yang berbeda Hendri Ma’ruf menuliskan sebuah data survey menunjukan bahwa usaha komunikasi wiraniaga ataupun customer service untuk menjual memberikan hasil yang lebih baik, yaitu peningkatan:

48% ketika ia menwarkan barang lain sejalan atau melengkapi barang yang dibeli pelanggan.
18% ketika ia aktif melakukan penawaran barang.
14% ketika ia bertanya pada pelanggan untuk memperjelas apa yang diinginkannya.
12% ketika, ia mampu mnjawab petanyaan pelanggan ( yang berarti pelanggan mendapatkan apa yang ia cari ).
10% ketika ia memulai kontak dengan dengan pelanggan ( menyapa lebih dulu misalnya).
3% ketika ia menunjukkan sikap bahwa ia tahu ada pelanggan datang.

Dari data tersebut terlihat bahwa konsumen hanya membeli bila mereka merasa senang terhadap komunikasidan diri anda. Senang selain kualitas produk dan harga juga karena product knowledge yang anda miliki baik, mengetahui kebutuhan dan harapan, serta sapaan. Pada saat ia tersentuh dengan apa yang anda lakukan, konsumen membelanjakan uangnya pada waktu dan tempat dimana mereka merasa senang. Perasaan senang yang terus dibina membuat konsumen loyal dan membela kepada brand anda.

Sabagai penutup, bagi para wiraniaga dan anda yang tidak menikmati komunikasi dengan konsumen, ubahlah cara tersebut. Hilangkan kebiasaan buruk dari awal lebih mudah daripada membiarkannya mengakar terlalu dalam. Hal ini dapat membentuk kebiasaan dan sikap mental komunikasi yang buruk dan menghambat diri dan usaha anda. Bila anda ingin berhasil dan berkomunikasi, anda harus menunjukkan rasa antusias dan bahagia saat berkomunikasi dengan pelanggan.

ETIKA BERPENAMPILAN DAN BERPERILAKU MENJADI “MAGNET CUSTAMER”

Suatu hari sebuah restoran siap saji, saya mendengar percakapan dua orang ibu. Berikut adalah petikan percakapan mereka:
“ Hei Nan, enak ya di sini.”
“Iya, pelayannya ramah-ramah dan selalu tersenyum”.
“Beda dengan restoran A itu.”
“Kenapa?”
“Pelayannya agak ketus danada juga yang bau bdannya kurang enak.”
“Iya...aku juga merasakan.”
“Kita kan, butuh juga kenyamanan dan pelayanan yang menarik.”
Dari percakapan tersebut, saya menangkap bahwa pelayan adalah ujung tombak sbuah usaha dan langsung berhadapan dengan Custamer. Pelayan yang ramah dan tidak berbau badan adalah hal yang diinginkan pelanggan. Namun, mengapa banyak perusahaan yang tidak memperdulikan karyawan dalam hal etika berpenampilan dan berperilaku?

Banyak perusahaan menganggap remeh soal etika penampilan dan perilaku. Pada saat rekrutment karyawan, penampilan dan perilaku sering di nomor duakan. Padahal, penampilan dan perilaku karyawan membawa image citra perusahaan. Coba anda erhatikan perilaku kru pesawat terbang, semuanya berpenampilan dan berperilaku sebaik mungkin. Coba anda bayangkan jika ada kru pesawat terbang yang berperilaku semau gue serta berbau badan tidak sedap. Para penumpang pesawat terbang tentu akan kapok dan tidak mau lagi naik maskapai penerbangan tersebut.

Karyawan merupakan aset perusahaan. Belum banyak perusahaan bahwa penampilan dan perilaku karyawan merupakan sarana promosi yang tepat untuk meningkatkan pendapatan perushaan. Kebanyakan perusahaan menyerahkan kepada karyawan untuk menata diri sendiri. Tidak mengikutsertakan mereka pada pelatihan etika berpenampilan berperilaku. Padahal, sebuah pellatihan tentang etikaberpenampilan dan berperilaku yang baik tidak membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar. Jika perusahaan menyadari pentingnya sebuah citra, tentunya tidak keberatan menganggarkan biaya untuk melatih para keryawannya dalam etika berpenampilan dan berperilaku, khususnya mereka sebagai front office dan berhubungan langsung dengan customer. Bila perlu, ada anggaran untuk tunjangan kecantikan atau berpenampilan menarik.

Coba anda amati, hanya perusahaan besar dan bidang entertaiment saja yang lebih perhatian pada hal tersebut. Seandainya semua perusahaan baik besar maupun yang kecil, instansi swasta dan negeri baik yang bergerakdibidang jasa maupun produksi selalu mengedpankan penampilan dan perilaku. Indonesia akan lebih dikenal sebagai negara besar dengan masyarakatnya yang santun. Hal ini bisa dijadikan sebagai daya tarik para investor luar negeri dan Customer luar negeri untuk berkunjung ke Indonesia.

Rabu, 20 Mei 2009

Pelanggan yang loyal

PELANGGAN YANG LOYAL

A medium vodkadry Martini-with a slice of lemonpeel. Shaken and not stirred. Ian Fleming ( 1908-1964 )

Perkataan di atas adalah perkataan terkenal yang di ucapkan oleh Agen 007, James bond.. film James bond sudah ayak sekali dibintangi oleh actor-aktor yang cukup dianggap cocok dan kondang pada Zamannya. Contoh dua actor kawakan seperti Sean Conary Dan Roger moore. Pernakah kita berfikir bahwa James bond sebenarnya adalah tokoh lintas generasi. Tahu 1992 ( Dr.No) merupakan tahun dimana film ini dimulai dan paling anyar dipenghujung tahun 2006 yaitu Casino Royale. Berarti, sudah sekitar 44 tahun karakter James Bond ada dan mempunyai pasar sendiri. Yang cukup menarik adalah pasarnya terus melintasi berbagai generasi.

Bagaimana dengan para pelanggan Anda? Apakah mereka sampai sekarang masih loyal terhadap prodok dan jasa yang Anda sediakan ? apakah mereka masih fanatic untuk tidak berpaling kepada produk lain yang disediakan para competitor Anda? Marilah kita melihat beberapa hal di artikel ini untuk menahan pelanggan Anda.

· Kekuatan pendukung

Citra perusahaan pada saat ini bukan pada acuan nomor satu yang membuat pra pelanggan bertahan. Saat ini, suatu barang ataupun jasa tidak akan dimiliki oleh satu perusahaan saja. Competitor dapat dengan mudah menyalin produk anda , bahkan lebih menarik, lebih canggih. Kalau anda tidak percaya silahkan lihat kartu kredit di Koran-koran. Bila satu kaartu kredit menawarkan diskon terhadap satu produk, tidak lama kemudian ada program kartu kredit lainnya yang juga menawarkan hal yang sama dan mungkin dengan diskon ataupun hal lain yang lebih menarik. Untuk itu, bagaimana citra suatu perusahaan dapat mempengaruhi pelanggan untuk menjadi tetap setia kepada perusahaan Anda? Anda harus mempunyai pendukung yang kuat dalam menawarkan produk anda. Bila Anda bekerja sama dengan perusahaan lain dalam menawarkan produk, partner yang dipilih harus mempunyai komitmen dalam mmuaskan pelanggan. Pemilihan partner dan kepuasan pelanggan adalah hal yang cukup penting dalam menahan pelanggan Anda. Beberapa program marketing mengalami kemunduran dan berakhir pada kegagalan karena partner yang tidak memiliki komitmen bersama.

· Pre and post service

Biasanya Pre-service mempunyai kekuatan yang lebih di bandingkan dengan kekuatan post-service. Hal ini cukup wajar karena Pre-service akan lebih menantang untuk dilakukan demi mendapatkan pelanggan. Bila pikiran ini masih melekat pada staf Anda berarti Anda harus berhati-hati. Ini menandakan perusahaan Anda belum siap menghadapi pasar Global. Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mempunyai kekuatan di Pre-service dan Post-service. Mengapa? Karena kekuata Post-service akan menghasilkan kepercayaan pelanggan. Mereka tidak hanya mendapatkan service dimuka karena perusahaan masih ingin mendapatkan uang dari para pelanggan itu. Namun, sepanjang pemakaian barang dan jasa tersebut mereka masih terus menapatkan service. Bila pelanggan itu puas, mereka dapat ditawarkan lagi untuk membeli hal-hal lain. Pengaturan pre-service dan post-service yang seimbang dapat menghasilkan kekuatan yang sangat bersar. Kemungkinan pula dampak positif dan negative lebih dari pada yang pernah anda bayangkan. Sebagai catatan kecil, berikan juga post-service secara eksklusif kepada karyawan yang memeli produk perusahaan Anda. Banyak perusahaan yang tidak menyadari hal ini. Bahayanya, diluar kantor mereka berkeluh kesah kepada para teman mereka karena mereka di kecewakan oleh produk perusahaannya sendiri. Ini akan merusak citra perusahaan, bahkan lebih cepat rusaknya karena berita tersebut dating dari siempunya produk.

· Pelanggan bukan sekedar raja

Dalam bukunya, Economics :an Introductory Analysis, P.A.Samuelson menulis, “ the consumer, so it is said, is the king…each is a voter who uses his money as votes to get the things done that he wants done.” Pada zaman informasi dan teknologi pelanggan Anda bukan lagi sekadar Raja karena mereka sudah terlalu sering di perlakukan sebagai Raja. Mungkin para pelayan Raja itu penuhdengan Intrik-Intrik politik dan agenda-agenda sendiri-sendiri untuk kepentingan yang bersangkutan. Untuk itu para pelanggan harus kita perlakukan sebagai teman akrab. Perusahaan Anda harus melakukan kontak dengan para pelanggan, seperti lewt telefon untuk menanyakan kabar tentang produk yang mereka pakai dan usulan dari mereka agar produk itu lebih baik. Dengan memelihara hubungan ini, pelanggan merasa diperlakukan lebih dari raja. Tentunya teman akrab atau lebih tulus untuk memberikan persahabatan. Tahun demi tahun kepuasan pelanggan harus terus lebih di tingkatkan. Tanpa meningkankan kepuasan pelanggan, jangan berharap Anda akan dapat melakukan customer retention.

Menuju retensi dan loyalitas pelanggan

MENUJU RETENSI DAN LOYALITAS PELANGGAN

Sebagian besar perusahaan memperoleh laba dari pelanggan jangka-panjang, bukan pelanggan baru. Pelanggan baru justru sesungguhnya adalah penghabis uang. Banyak dana yang dikeluarkan dalam menarik mereka dan tidak ada jaminan kalau mereka melakukan pembelian selanjutnya ( pembelian berulang ). Presentase pelanggan yang memenuhi sejumlah pembelian ulang selama periode waktu tertentu menunjukkan retensi pelanggan. Retensi pelanggan inilah yang sesungguhnya menghasilkan laba, karena biaya pengelolaan pelanggan jangka panjang jauh lebih rendah.

Kepuasan pelanggan adalah awal menciptakan retensi. Namun, yang lebih penting untuk dicermati adalah bukan sekadar kepuasan tetapi sekadar pembentukan sikap yaitu: mengubah pelanggan yang telah melakukan pembelian berulang menjadi pelanggan yang loyal bagi perusahaan Anda. Mungkin sepintas terdengar idealis, tapi ini adalah hal yang cukup penting mendapat perhatian terutama di era persaingan bisnis yang sedemikian ketatnya.

Apa yang dapat dilakuka oleh perusahaan untuk menjadikan pelanggan sebagai pelanggan loyal? Perusahaan harus memberikan nilai. Nilai yang dimaksud bukan lagi termasuk dalam harga dan kualitas. Pelanggan saat ini memperluas deinisi mereka tentang nilai yang mencakup factor-faktor keandalan, kenyamanan pembelian, dan pelayanan purna jual. Saat ini berbagai strategi telah dijalankan perusahaan untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut.

Menurut Jill Griffin (2005), memperhatikan kebutuhan pelanggan melalui penelitian yang teratur merupakan langkah penting dalam mendorong pelanggan berulang ke Zona loyalitas yang lebih dalam. Namun, ada delapan pertimbangan untuk mengubah pelanggan berulang anda ketingksat loyalitas yang lebih tinggi. Yaitu:
· Lindungi pelanggan terbaik anda dari serangan pesaing. Pelanggan terbaik anda adalah prospek terbaik pesaing Anda. Hal ini berarti pentingnya Anda untuk cermat melindungi dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan Anda.
· Menjadikan mereka yang mengeluarkan paling banyak sebagai prioritas terbaik Anda. Contohnya, hal ini sudah diterapkan oleh beberapa maskapai penerbangan dengan memberikan kemudahan dan fasilitas istimewa bagi pelanggan setia mereka.
· Manfaatkan mata rantai pasokan anda untuk menghasilkan nilai pelanggan yang lebih baik, Seperti dengan menyediakan layanan pesanan melalui internet. Hal ini dapat meningkatkan kecepatan pelayanan Anda.
· Susunlah program istimewa yang dapat dilaksanakan.
· Buatlah hambatan agar pelanggan tidak mudah lepas bertransaksi dengan Anda. Ikatlah pelanggan Anda dan buat mereka terus bertransaksi dengan Anda secara tidak langsung, tawrkan kemudahan-kemudahan jika pelanggan dapat menjadi konsumen Anda.
· Carilah cara untuk menunjukkan “ saya tahu apa yang Anda butuhkan “. Hal ini akan diillustrasikan dengan kutipan “ saya senang membeli dari Anda karena Anda memberitahu saya bahwa Anda tahu siapa saya dan apa yang saya butuhkan. Ini membuat saya merasa dihargai, dan saya akan kembali lagi karena pengalamannya produktif, menyenangkan, dan bersifat pribadi”.
· Pekerjakan dan latih karyawan anda agar loyal. Sebelum menciptakan loyalitas pada pelanggan Anda. Bentuklah terlebih dahulu loyalitas karyawan Anda.
· Motifasi staf Anda untuk menghasilkan loyalitas

Delapan pertimbangan ini dapat dijadikan alat untuk membantu perusahaan Anda memperoleh kepuasan pelanggan sekaligus menuju retensi dan loyalitas.

Sumber pendukung :
Griffin,J. (2005). Customer loyalty: how to earn it, how to keep it. NJ: John Wiley & Sons.

Jumat, 15 Mei 2009

cinta adalah Anugerah

Tuhan memberi perasaan cinta agar hidup manusia terasa lebih indah dan bermakna

"CINTA ITU TAK TELIHAT"
kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?,
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
itu karena hal terindah di dunia ini idak terlihat...
ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya sejalan dengan kita....

kita bergabung dengannya dan jatuh kedalam suatu ke anehan....

serupa yang dinamakan LOVE...

Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan.

orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan...

tapi ingatlah...melepaskan bukan akhir dari dunia, melainkan awal suatu kehidupan baru.

kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari, dan yang telah mencoba...

karena merekalah yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka...

Cinta yang Agung
adalah ketka kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya...,
adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia, adalah ketika dia mencintai oranglain dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ' aku tuut berbahagia untukmu'. apabila cinta tidak behasil...bebaskan dirimu...biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan tebang ke alam bebas lagi. ingatlah...bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya...tetapi ketika cinta itu mati, kamu tidak perlu mati bersamanya...

orang yang terkuat bukan kereka yang selalu menang , melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh. entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada. hanyalah penghargaan abadi atas pilihan-pilihan kehidupan yang telah kamu buat.

teman sejati mengerti ketika kamu berkata " aku lupa ", menunggu selamanya ketika kamu berkata tunggu sebentar ". tetap tinggal ketika kamu berkata " inggalkan aku sendiri ". membuka pintu meski kamu belum mengetuk dan berkata " bolehkah saya masuk?".

mencintai..bukanlah bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu memafkan...
bukanlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu mengerti...bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasakan...bukanlah bagaimana kamu melepaskan, melainkan bagaimana kamu mampu bertahan...!!

kaum muda identik dengan gejolak perkenalan akan cinta dan kehidupan. ribuan syaitr nyanyian di ciptakan mereka yang menggeluti musik. lagu-lagu yang bercerita dengan keindahan pengalaman cinta, indahnya berbagi cerita dengan sahabat, kekasih dan orang yang di sayang. dari zaman dulu hingga sekarang lagu-lagu yang bertemakan cinta dan kehidupan rsanya takkan pernah usang. sebab pengalama di cintai dan mencintai dialami oleh setiap orang, dan tidak ada dua hal yang sama dalam hal pengalaman cintanya. di sinilah mengapa pengalaman cinta setiap orang itumenjadi unik.

pengalaman cinta, tidak terbatas pada cinta sepasang kekasih atu antara pria dan wanita. esensi cinta amatlah luas, didalamnya mengandung aspek penerimaan orang lain terhadap dirinya, keterbukaan dirinya untuk mau mendngarkan orang lain, saling percaya, menghargai pendapat masing-masing dan saling memaafkan. hingga cinta menjadisebuah power bagi manusia untuk memperoleh harapan. dengan hati penuh cinta dan harapan, manusia akan maju meneruskan perjuangan hidupnya serta mampu menghadapi realita hidup sepahit apapun. jangan kotori cinta dengan kebohongan, sebab cinta adalah pembelajaran hidup sekaligus anugerah. orang tua taburlah cinta terhadap anak-anak, anak taburlah cinta terhadap orangtua, suami/istri taburlah cinta terhadap pasangan, sebagai pribadi taburlah cinta terhadap sahabat, teman disekitar, dan sebagai kekasih taburlah cinta dan keindahan hidup terhadap pasangan!!

putus cinta dikalangan anak muda remaja sebenarnya menjadi salah satu konsekuensi dari pengalaman cinta itu sendiri. sungguh pengalaman menyakitkan ketika cinta terputus apalagi sepihak. frustasi, kecewa dan seribu pasangan yang tidak mengenakkan terasa dalam keseharian ketika seseorang mengalaminya. ia membutuhkan dorongan moril dari lingkungan untuk mampu bangkit lagi.

cinta itu seperti air , mengalir dan mengisi setiap ruang hati manusia. cinta menjadi air kesejukan, menyegarkan kehidupan takkala diterima olehorang yang sungguh-sungguh mengenal dan mengerti maknanya. cinta akan amat sangat berarti, tatkala mau diberi arti. cinta adalah instrumen jiwa agar hidup terasa lebih bermakna.

jangn jadikan cinta sebuah api, sebab pasti akan membakar. jangan jadikan dia air yang deras alirannya, sbab pasti akan menghanyutkan. jangan jadikan dia sebagai hembusan angin yang besar, sebab akan memporak porandakan sgala yang telah terpelihara. jangan menuntut cinta terlalu tinggi, sebab dia punya ruang gerak untuk merdeka. janga meletakkan cinta diatas segalanya, sebab cinta harus sejajar dengan yang lainnya, jangan mengabaikan cinta yang telah terbina, sebaboleh cinta pula kita ada.

jadikan cinta penghangat dalam perapian tatkala hatimu kedinginan. jadikan cinta itu kesejukan tatkala hatmu gerah. jadikan cinta itu kelembutan tatkala hatimu keras. jadikan cinta sebuah alunan merdu di sepanjang pematang hdupmu. jadikan cinta sumber inspirasi untuk memulai pekerjaan, untuk memotivasi smangat, untuk membuatmu bahagia, untuk membuatmu merasa berarti, untuk menciptakan gagasan baru, untuk mendekatkan kepada sang sumber hidup, untuk memelihara pengharapan, untuk memelihara kerinduan, untuk mengabadikan suatu kemenanganmanis dan untuk memahami betapa hidup ini penuh dengan misteri.


Rabu, 06 Mei 2009

Oh cinta ku...

" Sepaerti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga aku telah mengasihi kamu , tinggallah di dalam kasih itu ". ( yoh 15:9 )

"Dia Cinta...Dia tidak..., Cinta ..., tidak.." aku komat kamit sambil memetik lembar demi lembar kelopak bunga. Oh...betapa tersiksanya perasaan ini. segala jurus yang kutahu telah kulancarkan untuk PDKT, tapi sampai saat inipun aku tidak tahu Dia itu Cinta atau tidak. sampai-sampai aku punya fikiran, aku kurang cantik, kurang jenius atau ini...itu..makanya Dia tidak merespon sama sekali. pada hal aku Cinta mati. oh...seandainya ia thu kalau aku tersiksa.

" Tersiksakan jika ngalamin seperti yang diatas? wah..pasti happy banget sampai langit tingkat tujuh kalau tahu si Dia juga Cinta. pengennya senyum terus, semua orang disenyumin, jadi baik sama teman, pokoknya hidup dalam cinta deh".

Ada loh seseorang yang cinta banget sama kamu??Dia tidak pernah melihat bagaimana tampang kamu,kepintaran kamu, baik atau tidak, bahkan seandainyapun kamu tidak pantas 'tuk dicintai siapapun, Dia tetap Cinta, apapun juga kumu. tidak perlu metikin bunga kembang satu persatu, untuk tahu. jawabannya 100% Dia Cinta. Dia rela Mati untuk kamu. Yesuslah cinta itu. Cinta yang layak untuk di Cintai. maukah kamu membalas CintaNya??jika iya hiduplah didalam cinta itu, Cinta yang selalu membuat kamu tersenyum baik ke pada Teman, Cinta yang membuat orang lain tahu kamu sedang jatuh Cinta kepadaNya. Dialah Yesus Kristus Juruslamat Manusia.