CINTA

" Bukan dari hembusan angin cinta datang...bukan dari setangkai bunga cinta dapat di ungkapkan...dan bukan dari wajah cantik/ tampan cinta di harapkan...tetapi dari ketulusan hatilah cinta didambakan."

" Hidup mungkin tidak lengkap tanpa cinta, meskipun kadang cinta buat kita menangis dan marah, tetapi justru di saat itulah kita belajar mengenal kehidupan cinta yang se benarnya.

" Kita hidup di dunia ini, bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk di cintai, tetapi untuk belajar mencintai seseorang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna".

Begitulah cinta...bervariasi makna dan caranya, fungsinya, ungkapannya bahkan menelaah cinta sampai kadalaman cintapun dilakukan oleh setiap insan di dunia ini. cinta itu beragam. bermacam-macam. dan perlu di ketahui cinta itu ada 1001 macam bahkan bisa lbih lhoo.!!!

Di lihat dari makna umum atau secara garis besarnya, makna cinta itu adalah suatu anugrah, ungkapan dari diri seseorang terhadap orang lain, pengorbanan. di sini bisa kita lihat tiada cinta tanpa pengorbanan. jika di telaah lagi cinta tidak lekang dari kehidupan manusia, dimana-mana orang dapat mengungkapkan cinta. bahkan setiap hari,setiap saat. kepada siapapun yang kita kenal cinta itu bisa diungkapkan.

Bagaimana caranya mengungkapkan cinta? ekspresikan cinta itu pada tempatnya, mengekspresikan cinta kepada keluarga,sahabat,kekasih,teman tentunya caranya berbeda. cinta itu seperti air yang dapat membersihkan kotoran-kotoran, jika cinta itu di tempatkan pada tempat yang semestinya. tetapi jika sebaliknya air itu dapat menghanyutkan bahkan menenggelamkan, menghancurkan cinta itu jika kaidah-kaidah natural yang sesungguhnya dilanggar.

Penggapaian cinta yang abadi tidak segampang membalikkan kedua telapak tangan. perlu Ekstra kerja keras untuk mempertahankan ke utuhan cinta tersebut. kenapa? karena cinta itu abstrak, tidak bisa di lihat, di sentuh, cinta itu hanya dapat di rasakan. pengen 'ngak sih merasakan indahnya cinta? ha..ha..ha..

ILUSI

Dont part with your illusions. when they are gone you may still exist, but you have ceased to live. ( MARK TWAIN. 1835-1910)
ILUSI
Seseorang mahasiswa yang skeptis tersesat di padang gurun yang maha luas. matahari yang garang telah memanggang kulitnya berhari-hari. lidahnya telah haus kekeringan. persediaan air telah habis sejak beberapa waktu yang lalu. kemudian dari kejauhan dia melihat sebuah oasis. sebuah kolam yang sejuk dengan air mancur yang bergemerincik. rerumputan tumbuh subur disekitar kolam itu. "hah ini pasti tipuan belaka. khayalankulah yang menimbulkan fatamorgana ini. ini nyata-nyata permainan gelombang panas yang akan membodohi otakku yang sedang mendidih terpanggang sinar matahari. aku yakin sesungguhnya tidak ada air yang bergemerincik, tidak ada rerumputan hijau."pikirnya sambil terus menahan rasa haus yang amat sangat.

Namun, ketika dia semakin mendekat, oasis itu tidak menghilang sebagaimana layaknya fatamorgana. gemerincik air semakin jelas suaranya, rerumputan hijaupun semakin nampak bentuknya, tetapi dia tetap menolak untuk mempercayai yang di lihatnya. " huh ini hanya tipuan saja untuk mengelabui aku yang sedang haus dan lapar. ilusi seperti ini adalah hal yang normal bagi orang yang sedang menderita seperti aku ini. pembuat tipuan benar-banar ahli karena bisa menciptakan suara air dan warna rumput yang begitu nyata. penipu ini benar-benar kejam telah mengirimkan gambaran kepada orang yang sedang menderita seperti aku "pikirnya".

Untuk menghilangkan air dan rumput dari pandangannya, lalu dia berbalik dari oasis itu. matahari masih terus memanggangnya ditengah gurun, disisi sebuah oasis.

Tak lama kemudian, datanglah dua orang yang menemukan si mahasiswa tergeletak tak bernyawa di pasir. salah seorang berkata " bagaimana mungkin ada orang yang mati kelaparan di sebuah oasis yang subur ? air bening yang melimpah, rumput segar tergelar, bahkan buah kurma ada di sebrangan kolam.

seorang temannya menjawab, " tampaknya orang yang mati di sisi oasis ini adalah seseorang yang terlalu percaya dengan ilusi yang dilihatnya. bahkan situasi yang nyatapun di anggapnya sebuah ILUSI.