Blog Ini Adalah Sarana dan Inspirasi Q

Blog Ini Adalah Sarana dan Inspirasi Q
be my self

Rabu, 20 Mei 2009

Pelanggan yang loyal

PELANGGAN YANG LOYAL

A medium vodkadry Martini-with a slice of lemonpeel. Shaken and not stirred. Ian Fleming ( 1908-1964 )

Perkataan di atas adalah perkataan terkenal yang di ucapkan oleh Agen 007, James bond.. film James bond sudah ayak sekali dibintangi oleh actor-aktor yang cukup dianggap cocok dan kondang pada Zamannya. Contoh dua actor kawakan seperti Sean Conary Dan Roger moore. Pernakah kita berfikir bahwa James bond sebenarnya adalah tokoh lintas generasi. Tahu 1992 ( Dr.No) merupakan tahun dimana film ini dimulai dan paling anyar dipenghujung tahun 2006 yaitu Casino Royale. Berarti, sudah sekitar 44 tahun karakter James Bond ada dan mempunyai pasar sendiri. Yang cukup menarik adalah pasarnya terus melintasi berbagai generasi.

Bagaimana dengan para pelanggan Anda? Apakah mereka sampai sekarang masih loyal terhadap prodok dan jasa yang Anda sediakan ? apakah mereka masih fanatic untuk tidak berpaling kepada produk lain yang disediakan para competitor Anda? Marilah kita melihat beberapa hal di artikel ini untuk menahan pelanggan Anda.

· Kekuatan pendukung

Citra perusahaan pada saat ini bukan pada acuan nomor satu yang membuat pra pelanggan bertahan. Saat ini, suatu barang ataupun jasa tidak akan dimiliki oleh satu perusahaan saja. Competitor dapat dengan mudah menyalin produk anda , bahkan lebih menarik, lebih canggih. Kalau anda tidak percaya silahkan lihat kartu kredit di Koran-koran. Bila satu kaartu kredit menawarkan diskon terhadap satu produk, tidak lama kemudian ada program kartu kredit lainnya yang juga menawarkan hal yang sama dan mungkin dengan diskon ataupun hal lain yang lebih menarik. Untuk itu, bagaimana citra suatu perusahaan dapat mempengaruhi pelanggan untuk menjadi tetap setia kepada perusahaan Anda? Anda harus mempunyai pendukung yang kuat dalam menawarkan produk anda. Bila Anda bekerja sama dengan perusahaan lain dalam menawarkan produk, partner yang dipilih harus mempunyai komitmen dalam mmuaskan pelanggan. Pemilihan partner dan kepuasan pelanggan adalah hal yang cukup penting dalam menahan pelanggan Anda. Beberapa program marketing mengalami kemunduran dan berakhir pada kegagalan karena partner yang tidak memiliki komitmen bersama.

· Pre and post service

Biasanya Pre-service mempunyai kekuatan yang lebih di bandingkan dengan kekuatan post-service. Hal ini cukup wajar karena Pre-service akan lebih menantang untuk dilakukan demi mendapatkan pelanggan. Bila pikiran ini masih melekat pada staf Anda berarti Anda harus berhati-hati. Ini menandakan perusahaan Anda belum siap menghadapi pasar Global. Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mempunyai kekuatan di Pre-service dan Post-service. Mengapa? Karena kekuata Post-service akan menghasilkan kepercayaan pelanggan. Mereka tidak hanya mendapatkan service dimuka karena perusahaan masih ingin mendapatkan uang dari para pelanggan itu. Namun, sepanjang pemakaian barang dan jasa tersebut mereka masih terus menapatkan service. Bila pelanggan itu puas, mereka dapat ditawarkan lagi untuk membeli hal-hal lain. Pengaturan pre-service dan post-service yang seimbang dapat menghasilkan kekuatan yang sangat bersar. Kemungkinan pula dampak positif dan negative lebih dari pada yang pernah anda bayangkan. Sebagai catatan kecil, berikan juga post-service secara eksklusif kepada karyawan yang memeli produk perusahaan Anda. Banyak perusahaan yang tidak menyadari hal ini. Bahayanya, diluar kantor mereka berkeluh kesah kepada para teman mereka karena mereka di kecewakan oleh produk perusahaannya sendiri. Ini akan merusak citra perusahaan, bahkan lebih cepat rusaknya karena berita tersebut dating dari siempunya produk.

· Pelanggan bukan sekedar raja

Dalam bukunya, Economics :an Introductory Analysis, P.A.Samuelson menulis, “ the consumer, so it is said, is the king…each is a voter who uses his money as votes to get the things done that he wants done.” Pada zaman informasi dan teknologi pelanggan Anda bukan lagi sekadar Raja karena mereka sudah terlalu sering di perlakukan sebagai Raja. Mungkin para pelayan Raja itu penuhdengan Intrik-Intrik politik dan agenda-agenda sendiri-sendiri untuk kepentingan yang bersangkutan. Untuk itu para pelanggan harus kita perlakukan sebagai teman akrab. Perusahaan Anda harus melakukan kontak dengan para pelanggan, seperti lewt telefon untuk menanyakan kabar tentang produk yang mereka pakai dan usulan dari mereka agar produk itu lebih baik. Dengan memelihara hubungan ini, pelanggan merasa diperlakukan lebih dari raja. Tentunya teman akrab atau lebih tulus untuk memberikan persahabatan. Tahun demi tahun kepuasan pelanggan harus terus lebih di tingkatkan. Tanpa meningkankan kepuasan pelanggan, jangan berharap Anda akan dapat melakukan customer retention.

Tidak ada komentar: