Blog Ini Adalah Sarana dan Inspirasi Q

Blog Ini Adalah Sarana dan Inspirasi Q
be my self

Rabu, 24 September 2008

Sekilas Info Kesehatan

Kegemukan Perparah Asma
PARA penderita Asma sebaiknya tidak memiliki berat badan berlebih atau tidak kegemukan (obesitas) karena akan memperburuk kondisinya. penderita Asma yang kegemukan biasanya lebih parah lima kali lipat dari yang tidak kegemukan. penelitian ini berdasarkan studi terakhir yang melibatkan anggota dari Healtcare Organization yang usianya minimal 35 tahun dan menderita Asma.

Penderita Asma yang kegemukan jika dibandingkan dengan yang memiliki berat badan normal, mendapat pengobatan Asma lebih banyak 2,7 kali lipat, dan 4,6 kali lipat lebih banyak dirawat di rumah sakit. penderita Asma yang kegemukan membutuhkan penanganan yang lebih teratur karena Asmanya lebih sulit dikontrol.

Mengunyah Bikin Tubuh Kurus
Berat badan sering menjadi masalah. berbagai program ditawarkan untuk membantu seseorang mengendalikan pertambahan berat badannya. Namun, ada satu penemuan yang cukup mengejutkan. dalam konfrensi yang diadakan oleh Obesity Society di New Orleans Louisiana, Amerika Serikat, dinyatakan bahwa mengendalikan berat badan dapat dilakukan dengan mengunyah permen karet. Celedonian University Skotlandia menemukan bahwa mengunyah permen karet dapat menekan rasa lapar, dan rasa ingin mengkonsumsi makanan-makanan kecil lainnya. beberapa study lainnya menyatakan bahwa mengunyah makanan dapat membuat kita menjadi kenyang.

Jadi lebih baik mengkonsumsi buah dengan cara makan (dalam bentuk potongan), dibandingkan dengan cara meminumnya (dijadikan dalam bentuk jus). salah satu periset dari University Park, Amerika Serikat mengatakan bahwa mengkonsumsi buah Apel dengan cara di potong-potong sebelum makan siang dapat mengurangi asupan kalori hingga 15%. walaupun jumlah kalori buah sama dengan jumlah kalori buah utuh yang di potong-potong, namun orang yang mengkonsumsi potongan buah akan makan lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang mengkonsumsi jus buah

Suplemen Kalsium dan Jantung Lansia
Penyakit Osteoporosis selalu menghantui para Lansia. Pemenuhan bantuk kalsium sangat penting semasa muda. Suplemen kalsium biasanya menjadi pilihan ketika tubuh sudah tidak lagi memiliki cadangan kalsium. Sayangnya, suplemen kalsium yang dikonsumsi setelah berusia lanjut belum tentu membantu, tetapi justru menimbulkan resiko lebih tinggi untuk terkena serangan jantung.

Hal ini berdasarkan penelitian yang dikepalai oleh Ian Reid dari University Of Auckland. dijelaskan bahwa penelitian ini melibatkan 1.471 wanita pascamenopouse yang sehat, rata-rata berusia 74 tahun, yang juga telah berpartisipasi dalam Studi mengenai pengaruh kalsium bagi kepadatan tulang dan tingkat patah tulang. sebanyak 732 orang di antara mereka diberi suplemen kalsium, sementara 739 orang lainnya diberi plasebo. mereka terus diamati selama lima tahun.

Hasilnya, serangan jantung lebih umum terjadi pada mereka yang mengkonsumsi suplemen kalsium, dimana 31orang diantaranya mengalami serangan jantung. sementara di antara para pengkonsumsi plasebo, hanya 21 orang yang mengalaminya. suplemen kalsium meningkatkan tingkat kalsium darah yang memicu pembentukan endapan dalam arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Tidak ada komentar: