Jeritan hati

Sudah lama Saya kehilangan kasih sayang seseorang yang sangat saya cintai, dan selama ini juga saya sangat mendambakan kasih sayang, apakah kesepianku akan tertanam sampai saya mati? sebahagian orang mungkin merasa bagaikan sebutir batu kerikil yang hilang ditengah jurang yang maha luas, namun seburuk apapun penilaian kita pada diri sendiri tetap kita sangat lah berguna, dan berharga di mata sang pencipta kita.



Hidupku jauh lebih terkucilkan Tak diperhatikan, ibarat rumput kering yang menunggu hujan di musim kemarau, bagai seorang anak yang terpaut dalam kesengsaraan setengah hidup setengah mati. apapun pahit dan getirnya kehidupan ini harus saya hadapi dengan hati yang tabah. "jangan mudah menyerah sebelum berusaha", begitulah saya menghibur hati saya.



Saya benci dengan segala kepalsuan, kemewahan apalah artinya jika hanya kepura-puraan. lapisan rahasia yang ada seperti gombal dan tidak ada artinya sama sekali. Saya tahu mulut ini adalah harimau bagi mulut yang tak tahu malu, yang selalu mengumbar kata-kata tanpa sedikitpun mau mempertanggung jawabkan serta tak sedikitpun memikirkannya.



Didalam kehidupan itu kita di haruskan memilih mana yang terbaik tuk diri kita sendiri dan manentukan sebuah pilihan, dimana pilihan kita harus kita pertanggungjawabkan. dalam hidup kita juga hanya ada 2 jalan, yakni jalan yang benar dan buruk. jika kita menjalani yang buruk sebentar kita akan merasa aman tetapi pada akhirnya akan merugikan diri sendiri. tetapi jika kita sebaliknya kita menempuh jalan yang benar mungkin awalnya akan menyakitkan tetapi akhirnya menyenangkan. karena banyak manusia yang selalu berfikir negatif dan sedikit berfikir positif.

Ingatlah penderitaan dapat membawa kita pada kehidupan yang lebih dalam dan penuh, bila kita mau menerima dengan kesabaran dan kerendahan hati. penderitaan bukanlah suatu penghambat, tetapi sebaliknya penderitaan justru dapat membuat kita kuat dalam hidup, dan membuat kita lebih dekat kepada sang khalik.