Blog Ini Adalah Sarana dan Inspirasi Q

Blog Ini Adalah Sarana dan Inspirasi Q
be my self

Selasa, 22 Juli 2008

PILIH PENGHASILAN AKTIF ATAU PASIF

Menurut klasifikasi penghasilan, ada orang yang bisa mendapatkan uang dengan cara bekerja dan ada orang yang bisa menghasilkan uang tanpa harus bekerja. istilah kerennya adalah Active income untuk pekerja dan Passive Income untuk yang tidak bekerja.

Ada 3 klasifikasi menjadi 4 kuadran. ada kuadran kiri untuk Active income, dan ada passive income untuk kuadran kanan. mereka yang dikuadran kiri adalah employe, (pekerja) dan self employe (profesional ). sedangkan yang dikuadran kanan adalah business owner (pemilik bisnis yang memiliki sistem ), dan investor.

Kuadran kiri miskin waktu

Kuadran kiri menawarkan keamanan finansial. keamanan finansial adalah kita berada diposisi yang aman dengan mengandalkan ketergantungan kita pada sandaran kita.

Sebagai karyawan tentunya kita akan bersandar pada perusahaan tempat kita bekerja. apakah perusahaan sedang untung sedikit atau banyak , maka kita akan tetap mendapatkan gaji atau upah. dengan gaji inilah yang membuat finansial kita menjadi aman.

Begitu juga profesional, mereka yang tergabung dalam kelompok ini adalah Dokter, Advokat, Programmer lepas, Artis, Dosen terbang dan lainnya. bisa juga seorang koki profesional yang memiliki bisnis dan tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, mereka akan terjebak dalam posisi ini.

Dengan posisinya sebagai propesional ini, mereka akan mendapatkan bayaran sesuai dengan keahliannya. mereka akan mendapatkan keamanan finansial dari keringat dan atau pikiran yang dikeluarkan. baik sebagai karyawan atau profesional, mereka harus bekerja dulu sebelum mendapatkan uang. sehingga, seandainya mereka sudah mendapatkan uang yang banyak, mereka akan tetap kesulitan membagi waktu. mereka punya uang tapi tidak memiliki waktu.

Ada kelompok yang yang menyedihkan adalah pekerja keras dengan gaji rendah. mereka sudah tidak memiliki waktu karena dihabiskan untuk bekerja tetapi penghasilannya juga sedikit. Mereka tidak bisa dikategorikan juga tidak punya waktu dan tidak punya uang.

Dibandingkan pengangguran, mereka tentu lebih membanggakan karena mampu menghasilkan uang. ada kelompok pengangguran yang mereka memiliki banyak waktu tapi tidak memiliki uang.

KUADRAN KANAN

Kuadran kanan yang kita bahas didepan adalah kelompok yang memiliki uang dan memiliki waktu ." enak dong?", pikiran anda "tentu saja", jawab saya seperti kata pepatah " berakit-rakit kehulu, berenang-renang kemudian. bersakit-sakit dahulu bersenang- senang kemudian". jadi tentu tidak ada kesenangan, keenakan yang didapatkan dengan mudah. kecuali anda adalah orang kaya. tapi cobalah bertanya, apakah kekayaan dari orang tua atau dari keturunan keberapa itu diraih dengan mudah?

Nah, siapa sih mereka ini?



Mereka adalah Business Owner dan Investor. kalau Investor mereka banyak memiliki uang untuk di investasikan, baik berupa properti, deposito ataupun saham. dari investasi yang telah dikeluarkan ini, secara rutin mereka akan mendapatkan uang sewa, bunga deposito atau deviden ( bagi hasil ) dari sahamnya. tentunya uang yang di investasikan haruslah besar, sehingga hasilnya pun bisa mencukupi biaya hidup bahkan lebih dan kelebihannya bisa dipakai untuk membeli aset yang lain yana berikutnya bisa menghasilkan passive income lagi.





Gabungan Kuadran



Tentu kita bisa saja merangkap berada didua, tiga, empat kuadran sekaligus. bisa saja kita sebagai karyawan yang memiliki properti. bisa juga profesional yang memiliki bisnis. bisa juga sebagai profesional, karyawan, pemilik bisnis dan juga investor.



Pertanyaannya, bagaimana pembagian waktu ketika kita berada di empat kuadran sekaligus? pada posisi ini, tentu anda sudah bisa memilih, penghasilan mana yang paling besar dan panghasilan mana yang paling tidak menyita waktu. bisa saja anda meninggalkan pekerjaan atau mengurangi aktivitas profesional. bisnis pada posisi yang sangat baik dan stabil tentu juga bisa didelegasikan kepada karyawan yang profesional dibidangnya.



Ada senior yang pernah mengatakan " Pengusaha adalah orang yang memperbaiki usaha, bukan orang yang melakukan usaha ". artinya, Pengusaha tidak harus ikut dalam operasional. tapi ketika ada masalah dia dapat meemberikan nasihat perbaikan atau pengambilan keputusan untuk memperbaiki keputusan itu.





Business Owner= Pengusaha



Business Owner adalah pemilik bisnis atau istilah kerennya adalah Pengusaha. untuk menjadi pengsaha kita dituntut untuk berfikir dan berperilaku sebagai pengusaha. pengusaha selalu melihat peluang, optimis, berani mengambil resiko, menggunakan insting bisnis, berfikir loncat-loncat dan mengaktualisasikan idenya.



Kalau awalnya kita bukan pengusaha kita akan kesulitan. kita terbiasa terstruktur dan takut resiko. pikiran dan tindakan inilah yang perlu di ubah menjadi mirip seperti pengusaha. caranya? membiasakan berfikir dan berperilaku seperti mereka dan berkumpul dengan pengusaha.



Pengusaha membangun bisnis, mempekerjakan karyawan, menyiapkan sistem dan memajukannya. Dengan tanpa dirinya bisnis masih bisa berjalan. Pertanyaannya apakah anda berani berfikir dan bertindak seperti pengusaha?



Tidak ada komentar: